THE UNIFED MODELING LANGUANGE (UML)
Rabu, 04 Juli 2012
0
komentar
The Unifed Modeling Language adalah seperangkat
aturan dan notasi untuk spesifikasi sistem perangkat lunak, dikelola dan dibuat
oleh Object Management Group. notasi ini menyediakan satu set elemen
grafis untuk pemodelan sistem.
Beberapa
diagram dari UML adalah
1. Use Case Diagram
Use
case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja
dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan
sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use
case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat
di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara
analis dan pengguna serta antara analis dan client.
2. Class Diagram
Class
adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan
relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan
pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class
yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam
visualisasi struktur kelas dari suatu system.
3. Component Diagram
Component diagram menggambarkan
struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasukketergantungan (dependency)
di antaranya.Komponen piranti
lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary
code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile
time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari
beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari
komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface,
yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
Contoh component
diagram:
4. Deployment Diagram
Deployment/physical
diagram
menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur
sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras
apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server,
dan hal-hal lain yang bersifat fisikal
Contoh deployment
diagram :
5. Statechart Diagram
Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya)suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).
Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya)suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).
Dalam
UML, state digambarkan berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan
memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya
memiliki kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang
bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan
sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis
miring. Titik
awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan berwarna
setengah.
Contoh statechart
diagram :
6. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan
interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display,
dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal
(objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan
untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses
dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang
dihasilkan.
Contoh sequence
diagram :
7. Collaboration Diagram
Collaboration
diagram
juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram,
tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu
penyampaian message.
Setiap message
memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi
memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.
8. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai
alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state
diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action
dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram
tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar
subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan
jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
Sebuah aktivitas
dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas
menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan
bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state,
standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan
aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi
tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join)
digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau
vertikal. Activity diagram dapat dibagi
menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang
bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Contoh activity
diagram tanpa swimlane:
Sekian dulu postingan hari ini mengenai uml, nantikan postingan selanjutnya mengenai "Pengujian Perangkat Lunak".
0 komentar:
Posting Komentar